Pages

Ramalan Jodoh

Rabu, 02 Februari 2011

Dibalik Isu Penutupan Facebook


Dibalik Isu Penutupan Facebook
INFO PENTING!!!!!!
diberitahukan kepada seluruh pengguna facebook,,bahwa PERS Barat mengaitkan isu penutupan Facebook ini dengan masuknya Goldman Sachs dan Digital Sky Technologies, ke perusahaan jejaring sosial terbesar di dunia itu.
Pekan lalu Wall Street Journal telah menuliskan berdasarkan dokumen yang mereka terima, Goldman Sachs telah memberikan salinan memorandum private placement Facebook setebal 101 halaman, dengan nilai US$1,5 miliar untuk pelanggan kaya. Pembagian salinan itu dilaksanakan saat jamuan makan siang di New York.
Orang-orang kaya yang menerima salinan dari Goldman Sachs ini menyebutkan, mereka telah menerima enam halaman dokumen keuangan, yang isinya tentang informasi finansial Facebook yang sangat terperinci.
”Penerimaan yang sesuai dengan harapan kami. Yang mengejutkan adalah profitabilitas Facebook cenderung memiliki margin melebihi Google,” kata Lou Kerner analis Wedbush Securities yang juga pemilik saham Facebook.

Data base para pengguna Facebook juga menjadi incaran Goldman Sachs. Pasalnya data itu menjadi sumber penting. Tentu Anda sebagai pengguna Facebook, sebelum mendapatkan akun dari jejaring sosial tersebut harus mengisi data pribadi. Data itu menjadi sumber kekayaan yang tidak ternilai. Terlebih saat ini banyak perusahaan ikut masuk ke dalam Facebook, untuk mempromosikan diri.

Dengan kata lain, tanpa bersusah payah Goldman Sachs yang menanamkan modal senilai US$450 juta serta Digital Sky Technologies dari Rusia sebesar US$50 juta, bisa mendapatkan data yang sangat lengkap.
Tahun ini diperkirakan Facebook akan memiliki lebih dari 500 pemegang saham Menurut sumber yang mereview dokumen bahwa perusahaan itu akan mulai mengajukan laporan publik perihal kinerja keuangan pada April 2012.
Sementara itu Direktur Komunikasi Korporasi Facebook Larry Yu membantah isu penutupan Facebook 15 Maret mendatang. ”Kabar itu tidak benar. Kami tidak pernah menerima memo apapun, tentang penutupan Facebook. Kami tetap akan menjaga situasi ini agar jangan ada yang marah atau tersinggung,” ujar Yu.

0 komentar:

Posting Komentar